Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Biografi

Christopher Latham Sholes

Christopher Latham Sholes atau Christoper Sholes adalah seorang penemu yang sangat terkenal akan temuannya yaitu mesin ketik praktis dan keyboard QWERTY pertama kali yang masih digunakan sampai saat ini. Selain itu, ia juga terkenal akan profesinya sebagai seorang penerbit surat kabar dan politisi Wisconsin yang lahir pada tanggal 14 Februari 1819 di Mooresburg, Mentour County, Pennsylvania, United States. Christopher dibesarkan di Mooresburg, Mentour County, Pennsylvania, United States oleh kedua orang tuanya dengan didikan yang sangat baik sehingga membuatnya tumbuh menjadi pria yang mandiri. Saat ia menginjak remaja, Christopher memutuskan untuk pindah ke Danville, Pennsylvania. Disinilah, ia belajar tentang proses perdagangan printer dengan bekerja sebagai penjual printer. Namun, pada usianya yang ke-18 tahun, Christoper pindah ke Green Bay, Wisconsin dan bergabung bersama beberapa saudaranya.             Saat di G...

BIOGRAFI SYEKH AL-ZARNUJI PENGARANG KITAB TA'LIM MUTA'ALIM

Nama lengkap Al-Zarnuji adalah Burhan Al-Din Ibrahim Al-Zarnuji Al-Hanafi. Nama lain yang disematkan kepadanya adalah Burhan Al-Islam dan Burhan Al-Din. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti waktu dan tempat lahirnya. Nama “Al-Zarnuji” sendiri dinisbatkan pada suatu tempat bernama Zurnuj, sebuah tempat yang berada di wilayah Turki. Sementara kata “Al-Hanafi” diyakini dinisbatkan kepada nama mazhab yang dianutnya, yakni mazhab Hanafi. Perjalanan kehidupan Al-Zarnuji tidak dapat diketahui secara pasti. Meski diyakini ia hidup pada masa kerajaan Abbasiyah di Baghdad, kapan pastinya masih menjadi perdebatan hingga sekarang. Al-Quraisyi menyebut Al-Zarnuji hidup pada abad ke-13 M. Sementara para orientalis seperti G.E. Von Grunebaun, Theodora M. Abel, Plessner dan J.P. Berkey meyakini bahwa Al-Zarnuji hidup dipenghujung abad 13 dan awal abad 14 M. Al-Zarnuji menuntut ilmu di Bukhara dan Samarkand, dua tempat yang disebut-sebut sebagai pusat keilmuan, pengajaran dan sebagainya. Sem...

Abu Musa Jabir bin Hayyan

Abu Musa Jabir bin Hayyan atau dikenal dengan nama Geber di dunia barat adalah seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan dokter. Beliau diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750. Ayahnya, seorang penjual obat. Jabir kecil menerima pendidikannya dari raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyah, dan imam terkenal, Jakfar Sadiq. Ia juga pernah berguru pada Barmaki Vizier pada masa kekhalifahan Abbasiyah pimpinan Harun Al Rasyid. Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah di Damaskus. Pada masamasa inilah, ia banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru di sekitar kimia. Berbekal pengalaman dan pengetahuannya itu, sempat beberapa kali ia mengadakan penelitian soal kimia. Namun, penyelidikan secara serius baru ia lakukan setelah umurnya menginjak dewasa. Dalam penelitiannya itu, Jabir mendasari eksperimennya secara kuantitatif dan inst...

Warsito Purwo Taruno

Dr. Warsito Purwo Taruno (lahir di Karanganyar, 15 Mei 1967) adalah ilmuwan Indonesia. Sama seperti anak desa pada umumnya, Warsito menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan bermain di sawah dan memelihara ternak. Meski demikian, anak keenam dari delapan bersaudara ini termasuk siswa yang cemerlang. Dia gemar membaca buku apa saja tanpa mengenal waktu dan tempat. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Karanganyar, Solo pada tahun 1986, Warsito muda melanjutkan sekolah ke Jurusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM). Namun pada semester pertama karena mendapatkan beasiswa, Ia melanjutkan studi Teknik Kimia di Jepang. Studi S-1, ia tempuh di Tokyo International Japanese School, Tokyo, tamat tahun 1988. Kemudian ia melanjutkan studi ke jenjang S-2 di Shizouka University jurusan Chemical Engineering, lulus tahun 1992. Masih di universitas yang sama, Warsito kemudian meraih gelar M. Eng tahun 1994 dan gelar Ph.D Electronic Science and Technology tahun 1997. Setelah menyelesaikan pendidikan S-...

AR RAZI SANG PENEMU ILMU KEDOKTERAN

Lelaki Persia bernama lengkap Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi rahimahullah lahir di Kota Rayy yang terletak di kawasan lembah di sebelah selatan Dataran Tinggi Alborz, pada 251 H/865 M. Rayy yang terkenal sebagai kota ilmu pengetahuan mendukung perkembangan intelektualnya. Sejak belia ia telah memelajari filsafat, kimia, matematika, dan sastra. Seni musik juga mendapat perhatian besar darinya. Sejak kecil ia gemar bermain musik dan pernah bercita-cita menjadi musisi. Sebelum melabuhkan diri di dunia kedokteran, ia mendalami ilmu kimia dan rajin melakukan percobaan. Hingga pada suatu ketika matanya terkorban oleh percobaan yang ia lakukan. Setelah matanya cacat, ia mencari dokter untuk mengobatinya. Sejak bertemu dokter itulah ia mulai tekun memelajari ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran rupanya mampu memikat hati ar-Razi. Ia pun lantas menekuni dunia tersebut hingga berhasil menelorkan sejumlah hal yang selanjutnya dipakai di dunia kedokteran di masa-masa setelahnya, bahkan hingga ...

BIOGRAFI THOMAS ALFA EDISON

Thomas Alfa Edison merupakan ilmuan yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Temuannya sangat banyak sekali, mungkin ada ribuan temuan yang telah ia buat. Dan yang paling fenomenal tentu adalah bohlam lampu yang membuat dunia di malam hari bisa terang benderang. Di masa kecilnya, ia dianggap dungu oleh guru di sekolah dasar tempat dia sekolah. Akhirnya ia pun keluar dari sekolah itu. Namun Saat itu ibunya tetap yakin bahwa dia akan menjadi orang yang besar. Walaupun tidak sekolah, namun Thomas Alfa Edison memiliki rasa ingin tau yang sangat tinggi. Pada usia sebelas tahun Edison sudah bisa membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bias berfungsi. Percobaan–percobaan yang dilakukannya tentu membutuhkan biaya. Untuk mendapatkan uang ia rela menjadi penjual koran dan permen di kereta. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison memint...