Seperti Wasit Saja Suatu siang, Hana dan Hani sedang berbincang di teras kelas, mereka sedang membicarakan gosip tentang teman mereka, Ratu. Hana : “Han, dengar nih, katanya, Ratu baru dilabrak kakak kelas,lho.” Hani yang mendengar hal itu, menjadi tertarik. Hani : “Oh ya? Sungguh? Hana : “Iya, sungguh.” Hani : “Memangnya Ratu kenapa? Dia kan berteman dengan semua orang, kok bisa?” Hana : “Huh!memang sih, tapi sadar tidak? Dia berteman dengan semua orang untuk mencari dan membicarakan kesalahan orang lain.” Hani : “Oooh, iya ya. Kalau begitu, dia kerja di lapangan saja.” Hana :”Di lapangan?” Hana mengerutkan keningnya, tidak paham dengan maksud Hani. Hani : “Iya, kan, jadinya, dia seperti wasit” Hana : “Seperti wasit? Kenapa?” Hani : “Iya, kesana kemari untuk mencari dan membicarakan kesalahan orang” Hana tertawa mendengarnya. Namun, ternyata Ratu yang berada di dalam kelas mendengar percakapan mereka. Dia akhirnya keluar dan berkata, Ratu : “Kalau begitu, ...
Blog ini menyajikan materi bahasa Indonesia, contoh cerpen, puisi, dan karya ilmiah