Pada saat jam pelajaran ketujuh setelah isoma akan segera dimulai, tepatnya pukul 12.45 aku segera bergegas ke sekolah. Terlihat pemandangan yang berbeda di jalanan menuju sekolah. Banyak pak tukang yang sedang bekerja tanpa kenal lelah dibawah teriknya mentari “Assalamualaikum Pak, permisi,” ucapku ketika melewati salah satu pak tukang yang terlihat sudah cukup berumur dan beliau menjawab salamku dan tersenyum, aku pun tersenyum dan berkata “Semangat, pak !” Aku sangat bahagia ketika melihat orang tersenyum. Setelah itu aku melanjutkan perjalananku menuju sekolah. Aku mulai menaiki anak tangga satu demi satu untuk menuju kelasku XI MIA 2. Terlihat sepasang sepatu berwarna hitam di rak sepatu di depan kelas dan seperti yang kuduga pasti Haidar, dia adalah sahabatku, aku menganggapnya seperti abangku sendiri. Saat aku memasuki kelas lantunan ayat-ayat al qur’an yang dia baca langsung bergema indah ditelingaku. Dia tidak menyadari kedatanganku. Mataku tertuju pada Haidar yang sedang ...
Blog ini menyajikan materi bahasa Indonesia, contoh cerpen, puisi, dan karya ilmiah