Langsung ke konten utama

EMPTY


Kata orang masa SMA itu menyenangkan, aku harap seperti itu.  Aku Bulan seorang siswi di SMA Teurang, tidak seperti temanku yang kaya raya, aku hanya seorang gadis yang sederhana dan mendapatkan beasisiwa disekolah ini. Karena aku tidak seperti mereka mungkinkah itu membuat aku sering sekali di bully oleh temanku sendiri.

“ Selamat ulang tahun…..” Kata itu sering kali aku dengar saat orang berulang tahun. Mungkinkah aku yang diucapakan seperti itu? Tidak,  malahan sebaliknya akulah yang menjadi kue mereka yang dilempari telur, tepung, dan air yang akan menjadi santapan enak untuk di bully. Aku tidak tahu harus bagaimana yang  aku bisa hanyalah diam.

Aku memasuki kelas dan seperti biasa membaca buku. Tiba-tiba Viola datang dan menghampiri aku

“ Bulan kamu mau ikut pesta ulang tahunku?”

“ Tidak, Terima kasih”

Viola lalu menghentakkan meja dan dia menarikku dan membawaku ke kamar mandi dan menyiramku dengan air  yang busuk. Akupun  masuk kelas dan orang-orang melihatku seperti orang aneh.

“ Bau apa ini, busuk sekali”

“Ada yang kentut”

“ Hahahaha”

Semua orang menertawakanku bahkan teman dudukku pun menjauhiku karena bau yang menyengat di tubuhku. Keesokan harinya dikelas sangat ribut, semua orang sedang membicarakan sesuatu.

“ Kamu tau gak katanya ada murid baru”

“ Benarkah?”

Aku mendengar itu dari keributan, bel pun berbunyi semua siwa-sisiwi kembali ke tempat duduk nya , Bu Guru pun datang dan membawa seorang laki-laki.

“ Silahkan kamu perkenalkan dirimu”

“ Aku Angga pindahan dari SMA Manwoel, aku harap kalian bisa menjadi temanku”

“ Angga kamu bisa duduk disana”

Dia pun duduk disampingku, semua mata menuju dia apalagi Viola tatapannya itu seperti mengancamku dan akupun menunduk. Waktunya pulang, siswa-siswi bergemuran keluar untuk balik ke rumahnya. Akupun juga seperti itu, aku pulang menggunakn bis pada saat memasuki bis aku bertemu Angga anak baru yang menjadi teman dudukku.

“ Hai, disini” (sambil menunjuk kursi yang berada disampingnya)

“ Terima kasih”

“ Nama kamu siapa?”

“ Bulan”

“Salam kenal” (sambil menjulurkan tangannya).  Akupun membalasnya dengan senyum sapa.

            Aku melewati lorong sekolah dan akupun bertemu dengan dia tapi, kita tidak saling sapa dia hanya fokus ke jalan. Aku pun sampai di kelas begitu pula viola dan teman- temannya. Lagi-lagi dia mengahampiri aku.

“ Apa mau mu kali ini?”

“ Tidak, aku hanya tidak suka melihatmu dekat dengan angga”

“ Kenapa, apakah salah”

“Heiiiii” (sambil berteriak)

Semua orang melihat kita, tiba-tiba Angga datang dan Viola kembali ke tempat duduknya. Bel istirahat berbunyi aku pun pergi ke kantin untuk menikmati makanan yang disaji. Pada saat aku selesai mengambil makanan aku tersangkur beserta makananku, aku sudah menebak siapa pelakunya yaitu Viola dan aku menjadi bahan tawaan semua orang.

“ Viola”

“ Ada apa?”

Aku pergi untuk membersihkan pakaianku dan seseorang memberiku sapu tangan, dia adalah Angga.

“ Terima kasih”

“ Sama-sama”

“ Maaf, aku ndak bisa bantu kamu”

“ Tidak papa, aku sudah biasa mengahadapi masalah ini”

  Dulu aku sama seperti kamu sering di bully,  ku pikir setelah pindah sekolah yang lebih bagus tidak ada namanya bully”

“ Kamu sama sepertiku tidak kaya, kamu salah tempat sekolah ini untuk orang kaya seperti Viola”

“ Aku harap kamu tidak…”

“ Aku tidak akan memberi tahu orang”

“ Terima kasih”

Semenjak kejadian itu aku sering sekali bertemu dan akrab dengan angga. Kitapun  menjadi teman dan tidak ada yang mengetahuinya apalagi Viola. Aku sedang menikmati musik dan Angga datang menghampiriku.

“ Sedang apa?”

“ Mau mendengar?”

            Kita menikmati musik bersama sambil tertawa, hariku semakin senang semenjak ada Angga. Aku harap bisa seperti ini sampai aku selesai di SMA ini. Aku sedang menyelesaikn tugas dan Viola menghampiriku.

“ Viola ada satu hal yang inginku tanyakan padamu”

“ Apa?”

“ Kenapa kamu lakukan semua ini padaku”

“ Apakah kamu penasaran? Baiklah aku akan mengatakannnya, aku tidak suka semua yang berkaitan denganmu”

“ Viola, kamu sama saja seperti aku”

“ Apa? Kamu hanya mendapatakan beasiswa dari orang tuaku, sadar diri”

“ Viola seberapa rendah dirimu? Bahkan sekarang kamu sangat murahan”

“ Dasar miskin” (sambil membanjak rambutku)

Diapun menarikku dan membawaku ke tempat sepi dan memulai aksinya. Dia menjambakku, membuka kerahku seperti orang yang mau membuka bajuku dan merekamku.

“ Kalo kamu macam-macam, aku akan sebarkan video ini”

“ Hentikannnnn” ( berteriak sangat kencang)

Aku berdiam diri di kelas sampai larut malam dan aku menangis. Aku memikirkan kejadian itu, aku sudah muak dengan semua ini. Orang yang ku tunggu-tunggu tidakkan pernah datang untuk menyelamatkan aku.

“ Selamat tinggal teman”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Postingan populer dari blog ini

Teks Ceramah

 A. Definisi dan Ciri-Ciri Ceramah     1. Definisi Ceramah          Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal atau pengetahuan. Ceramah juga berarti penuturan bahan pembelajaran secara lisan. Ceramah merupakan pidato yang bertujuan untuk memberikan nasihat dan petunjuk mengenai suatu permasalahan kepada audiensi yang bertindak sebagai pendengar. Secara umum, ceramah mempunyai pengertian tentang suatu kegiatan berbicara di depan umum dalam situasi tertentu untuk tujuan tertentu dan kepada pendengar tertentu.         Pada dasarnya, pidato, ceramah, dan khotbah memiliki persamaan, yakni pengungkapan pikiran di hadapan banyak orang. Namun, dalam pelaksanaannya, antara pidato, ceramah, dan khotbah memiliki perbedaan. Pidato sering kita ikuti dalam acara-acara resmi, misalnya seminar, rafat pleno,. Ceramah diadakan untuk acara-acara tert...

Teks Laporah Hasil Observasi

            Sebuah laporan hasil observasi dapat disajikan dalam bentuk teks tertulis maupun teks lisan. Kamu sering melakukan observasi atau pengamatan, tetapi belum memahami cara menyusun teks laporannya dengan baik. Untuk itu, kamu perlu memerhatikan penyusunan laporan hasil observasi yang kamu dengar atau kamu baca dari media televisi, koran, majalah, atau internet. A. Pengertian, Ciri-Ciri, Sifat, dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi          Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil kegiatan observasi/pengamatan. Kegiatan observasi merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat di lapangan atau lokasi. 2. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi     Teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang membedakann...

ANEKDOT

A. Definisi. Ciri, dan Jenis Anekdot   1. Definisi Teks Anekdot     Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau orang terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Orang-orang penting yang diceritakan dalam anekdot bermacam-macam, seperti tokoh politik, sosial, dan agama.  Sementara itu, peristiwa yang diceritakan dalam anekdot merupakan peristiwa nyata dalam kehidupan sehari-hari. Namun seiring perkembangan zaman anekdot juga digunakan untuk menceritakan tokoh dan peristiwa fiktif.     Anekdot mengandung humor. Humor dalam anekdot dibentuk dengan kelucuan atau kekonyolan tokoh. Tindakan ataupun ucapan tokoh menimbulkan humor karena adanya peristiwa ganjil yang mendasarinya. Humor juga dapat diciptakan melalui permainan kata, makna, ataupun pelesetan terhadap suatu kata ataupun frasa.     Humor dalam anekdot bukan hanya bersifat menghibur. Bia...