Pada
jam pelajaran terakhir, lima menit sebelum waktu pulang, Ibu guru memberikan
Dani tugas matematika yang harus di kumpulkan minggu depan.
Ibu
guru: “Baik anak anak lima menit lagi jam bu guru akan habis, Ibu akan
memberikan kalian tugas matematika, kerjakan latihan soal di buku paket kalian
di halaman dua belas, kerjakan nomor satu sampai sepuluh dikumpulkan minggu
depan ya. Bagi yang tidak mengerjakan tugas akan bu guru beri sanksi!”
“Baik
bu!” Ucap murid-murid.
Waktu
pulang pun tiba Dani dan teman temanya bersiap siap untuk pulang, sambil membereskan
barangnya Dani berbincang dengan teman sekelasnya Falma.
“Dani
kamu tahu nggak game yang lagi viral itu?”
“Nggak
tahu, emang game apa itu Falma?” Ucap Dani yang memasang ekspresi penasaran.
“Itu
loh Free Fire, game yang lagi naik daun game itu sering di mainkan sama
youtuber terkenal seperti Ilman Gaming, Diland Prosz dan banyak lagi“
“Serius?
Wah! keren banget, pasti gamenya seru, aku jadi ingin main nanti di rumah!”
“Iya
Dani, bisa main bareng lagi, gamenya kaya perang perang begitu. Seru loh,
gimana kalau kita main ntar di rumah kamu Dan?” Ajak Falma.
“Boleh!
Nanti kamu datang aja ke rumahku jam empat, setelah sholat ashar ntar kita main
Free Fire bareng-bareng.” Ucap Dani bersemangat.
“Siap
nanti aku kesana!” Ujar Falma.
Setelah
berbincang dengan Falma, Dani dan Falma pulang bersama-sama. Setelah sampai di
rumah, Dani bergegas mencari handphonenya dan langsung mengunduh game yang akan
di mainkan bersama Falma. Dani pun mencoba memainkan game tersebut. Setelah
beberapa lama Falma pun datang ke rumah Dani.Dani pun mengajak Falma masuk dan
langsung mengajak Falma untuk bermain game tersebut karena sudah tidak sabar.Saking
asiknya Dani bermain game,Dani pun melalaikan tugas yang di berikan oleh
gurunya.
“Eh,
Dan apa kamu sudah selesai mengerjakan tugas yang diberikan bu guru tadi?”
Tanya Falma.
“Belum.
Santai aja, tugas itu bisa aku selesaikan nanti.” ucap Dani yang lagi asiknya memainkan game.
“Kok
gitu sih Dan, seharusnya kamu menyelesaikan tugasmu lebih dulu daripada bermain
game.” Ucap Falma.
“Tenang
aja tugas matematika itu mudah kok, juga tugasnya di kumpulkan seminggu lagi.”
Ucap Dani dengan santai.
“Ya
terserahmu saja Dan, Aku Cuma mau ngingetin kamu, awas kalau kamu ngak ngerjain
nanti di hukum loh.” Ujar Falma mengingatkan.
Dani
dan Falma pun melanjutkan bermain game online. Jam pun sudah menunjukkan pukul
5 sore, Falma pun berpamitan kepada Dani untuk pulang. Setelah Falma pulang, Dani
malah melanjutkan bermain game, bukanya bersiap siap untuk mandi dan
mengerjakan tugasnya. Karena terlalu sering bermain game akhirnya Dani sampai
lupa waktu untuk mengerjakan aktifitas lainya seperti makan, mandi, tidur
bahkan melupakan belajar. Satu minggu pun berlalu, ketika di kelas Dani sering
kali tertidur di tengah jam pelajaran di karenakan Dani setiap malam begadang sambil
bermain game sehingga membuat Dani mengantuk ketika sekolah. Di saat jam
pelajaran IPA, Dani tertidur ketika gurunya sedang menjelaskan pelajaran,
gurunya pun langsung membangunkan Dani lalu menegurnya.
“Dani
bangun!” Ucap guru IPA sambil menepuk bahu Dani.
“Iya
bu, maaf saya tertidur karena saya capek dan mengantuk sekali.” Ucap Dani
dengan memasang wajah yang lelah dan matanya merah.
“Memangnya
apa yang kamu lakukan kemarin sehingga membuatmu mengantuk?” Tanya Ibu guru
kepada Dani.
“Tadi
malam saya telat tidur bu.” Ucap Dani dengan nada menyesal.
“Apa
yang kamu lakukan sehingga kamu telat tidur, Dani?”
“Jadi
gini bu, kemarin saya telat tidur karena saya bergadang bermain game online”
“Oh
begitu ternyata, makanya lain kali kurangi main gamenya apalagi jangan sampai
bergadang karena bermain game terus-menerus dapat membuat kamu lupa waktu sehingga
lupa dengan kegiatan lainya. Main game boleh-boleh aja, tapi kamu harus inget
waktu juga, jangan cuma karena main game membuat kamu telat tidur, telat makan
sehingga membuatmu mengantuk ketika beraktifitas terutama ketika sekolah, lain
kali jangan di ulangi lagi ya.” Nasehat ibu guru.
“Baik
bu guru, saya tidak akan mengulanginya lagi dan lebih memanfaatkan waktu saya
untuk hal yang bermanfaat”
“Iya
nak, sekarang cuci mukamu biar nggak ngantuk lagi!”
“Baik
bu!, Terima kasih atas nasehat yang bu guru berikan”
“Iya
sama-sama anak”
Dani
pun pergi ke toilet untuk mencuci mukanya lalu kembalik ke kelas untuk
melanjutkan pelajaran.Jam pelajaran matematika pun tiba, guru matematika Dani
pun masuk ke kelas lalu menanyakan tugas yang diberikan minggu kemarin.Dani pun
baru mengingat ada tugas matematika yang belum ia selesaikan,Dani merasa
gelisah karena takut akan di hukum.Bu guru pun menghampiri Dani dan memeriksa
tugasnya.
“Aduhhh
bagaimana ini aku baru inget ada tugas yang harus di kumpulkan hari ini”Ucap
Dani sambil menggaruk kepalanya
“Dani
mana tugasmu?”
“Ehhh
maaf bu, Saya belum menyelesaikan tugas yang ibu guru berikan minggu kemarin”Ucap
Dani sambil memasang muka bersalah
“Subhanallah
Dani!, kan bu guru sudah bilang tugas itu dikumpulkan 1 minggu setelah ibu
memberikanya,sebenarnya apa yang kamu kerjakan sehingga tugasmu belum selesai
sampai sekarang?, 1 minggu itu waktu yang lumayan lama loh buat mengerjakan
tugas itu”Ucap guru Dani dengan tegas
“Maaf
bu,saya melalaikan tugas yang bu guru berikan karena saya terlalu sibuk bermain
game online sampai-samapi saya lupa waktu”
“Seharusnya
kamu menyelasaikan tugasmu secepatnya,bukanya menunda-nunda untuk
mengerjakanya,makanya lain kali kerjakan tugasmu dulu baru kerjakan aktivitas
lainya supaya tidak lupa lagi”
“Baik
bu,saya menyesal melalaikan tugas yang bu guru berikan dan bermain game sampai
lupa waktu”Ucap Dani dengan wajah menyesal
“Sebaiknya
kamu berhenti bermain game terlalu sering,dan lebih fokus untuk mengerjakan hal
yang lebih bermanfaat karena waktu itu sangat berharga dan harus digunakan
sebaik mungkin” Nasehat guru Dani
“Baik
bu!,saya tidak akan mengulanginya lagi”Ucap Dani dengan tegas
“Sesuai
kesepakatan kita kemarin, bagi yang tidak mengerjakan tugas akan di beri
sanksi, sekarang Dani kamu berdiri di depan tiang bendera sampai jam pelajaran
ibu berakhir!”
“Baik
bu!” Ucap Dani dengan pasrah dan tidak bisa berkata-kata lagi
Akhirnya
Dani pergi ke luar dan berdiri di depan tiang bendera sampai jam pelajaran
matematika berakhir.Setelah kejadian tersebut Dani pun jerah dan berhenti
bermain game lagi.Dani pun mengerjakan tugasnya lebih awal dan lebih
memanfaatkan waktunya untuk hal yang lebih bermanfaat daripada untuk bermain
game online.